Forex The World's Largest Financial Market

Trading Forex Anti Loss dengan Strategi Zone Recovery ala Joseph Nemeth

Bismillahirrahmanirrahim
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
             



Trading Forex Anti Loss dengan Strategi Zone Recovery ala Joseph Nemeth

                            
artikel ini dibuat hanya sekedar informasi, boleh diikuti dengan resiko yang telah diperhitungkan dan bisa dipertanggung jawabkan oleh teman-teman sendiri atau baca dan lupakan hehe..

Hedging.png ​


Gambar 1.0. Ilustrasi strategi Zone Recovery

Trading Anti Loss? Ya, teman-teman gak salah dengar! Dengan menggunakan strategi Zone Recovery yang disampaikan langsung oleh Joseph Nemeth dalam seminarnya, trading anti loss sangat mungkin terjadi. Strategi ini memungkinkan setiap trade yang seharusnya berakhir loss, menjadi profit atau paling tidak breakeven. Lalu, bagaimana cara kerja strategi ini? dan siapa itu Joseph Nemeth?

Siapa itu Joseph Nemeth?

Profil Joseph Nemeth : _http://4x-dynamicautotrader.com/nemeth.asp
Joseph Nemeth yang menyebut dirinya sebagai Trader Terburuk di Dunia ini, menciptakan sebuah strategi yang memungkinkan setiap trade yang loss menjadi profit. Dalam video seminarnya yang berjudul “Zone Recovery Trading Algorithm and How to Turn All of Your Losing Trades into Winners!”, Joseph Nemeth menyebutkan bahwa dia tidak pernah sekali pun menggunakan Stop Loss untuk setiap trade yang dia lakukan, namun semua trade nya berakhir profit atau minimal breakeven/impas. Strategi yang dia ciptakan disebut sebagai Zone Recovery yang selanjutnya disebut sebagai Advance Hedging.

Cara Kerja Strategi Zone Recovery

Zone Recovery pada dasarkan merupakan teknik hedging yang membuka posisi berlawanan dari posisi sebelumnya yang Loss untuk mengunci kerugian, sehingga kemana pun harga bergerak, jumlah Loss akan tetap sama. Lalu bagaimana caranya posisi yang di hedge bisa breakeven atau bahkan profit?

Strategi Advance Hedging ini, membuka posisi yang berlawanan dengan Lot yang lebih besar, mirip seperti Martingale. Perbedaanya adalah, jika pada strategi Martingale setiap membuka posisi baru saat trade sebelumnya berakhir Loss, jumlah Lot dijumlahkan berdasarkan faktor kalinya tanpa memandang jenis posisinya entah itu Buy atau Sell. Pada strategi Advance Hedging, trade/posisi yang Loss ditahan, sampai pada titik/pip tertentu (Zone Recovery), dibuka posisi baru yang berlawanan, dengan jumlah Lot yang lebih besar (berdasarkan perhitungan per pip) dari posisi saat ini yang aktif namun Loss dengan tipe/jenis yang sama.

Untuk lebih jelaskan, saya telah membuat sebuah simulasi Advance Hedging untuk memperkirakan secara detail mengenai apa saja yang diperlukan dan mungkin terjadi pada saat menggunakan teknik/strategi ini. Lihat ilustrasi dibawah ini :



Hedging_1.png ​


Gambar 1.1. Konfigurasi dengan pengaturan Resiko Maksimum : $2, Take Profit Minimal : $1, Posisi Terbuka : 5, T/P : 10 pips, S/L atau Zone Recovery : 5 pips. Sampai Take Profit, perkiraan menghabiskan 0.49 Lot, Margin $24.50 dan jumlah Ekuitas minimal untuk konfigurasi ini adalah $39.50 dengan Take Profit akhir sebesar $1.50.

Hedging_2.png ​


Gambar 1.2. Jika TP pada Buy yang pertama (0.04), maka profit sebesar $4.0, namun ternyata harga berbalik dan menyentuh Zone Recovery, sehingga membuka posisi baru yang berlawanan, jika pada kondisi ini TP, maka profit menjadi sebesar $1 karena profit Sell (0.07) = $7 dikurangi profit Buy (0.04) = -$6. Begitu seterusnya sampai ke akhir trade yang total membuka 5 posisi diakhiri dengan TP pada Buy (0.18) dengan profit akhir sebesar $1.5. 




Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUBUNGI KAMI
HUBUNGI KAMI

Bonus Indicator

XM INDONESIA